Saturday 21 September 2019

Waktu maghrib dan batasnya

Malam ini isi pengajian tentang masuknya waktu maghrib, yaitu saat matahari sempurna bulatannya masuk ke laut, jika kita sedang di lautan, atau jika matahari masuk di kaki langit, dan garis merah melintang di kaki langit tampak.

Panjang waktu maghrib ada dua pendapat, satu, waktunya itu sepanjang lima rakaat sembahyang, terhitung, tiga shalat wajib maghrib, dan dua lagi adalah shalat sunat ba'diah. Artian seperti ini berarti tidak berpendapat bahwa shalat sunat sebelum maghrib tiada. Yang satu lagi, waktu maghrib itu sepanjang shalat sunat sebelum maghrib sampai shalat sunat sesudahnya.

Jika lewat dari waktu yang di tetapkan, maka shalat maghrib tetap segera di kerjakan untuk kemudian berniat qada, karena waktunya telah di luar waktu maghrib.

Jika kita berpuasa, apabila langit tidak menunjukkan warna merah karena cuaca, maka azan maghrib lah yang menjadikan pertandanya.

Jika kita berangkat ke suatu daerah, dalam bulan ramadan, sementara kita tidak dalam berpuasa, maka ketika sampai di daerah itu, azan maghrib belum berkumandang dan belum berbuka puasa, maka wajib orang itu untuk menjaga adab agar tidak makan dan minum sembarangan, serta menjaga kehormatan orang yang berpuasa dan bulan ramadan.

Share:

Total Pageviews

Popular Posts

Powered by Blogger.

Apakah blog ini bermanfaat?

Translate

Copyright © Ummi Waffa Dan Tulisan | Powered by Blogger

Design by ThemePacific | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com