Senyumnya membuncah riangmu
Tangisnya menyanyat di kalbu
Tidurnya teduhkan indra nan lara
Sejuk jernih tiada tara
Tangisnya menyanyat di kalbu
Tidurnya teduhkan indra nan lara
Sejuk jernih tiada tara
Tapak mungilnya meretas tanya
Bila masa saatnya tiba?
Kaki itu menyusuri bulatnya dunia
Bila masa saatnya tiba?
Kaki itu menyusuri bulatnya dunia
Detik berpaling menjemput tahun
Paras balita nan lucu menuai uzurmu
Dangkalnya ilmu serta makna akan dirinya
Menempatkan sang sutra musuhmu yang nyata
Paras balita nan lucu menuai uzurmu
Dangkalnya ilmu serta makna akan dirinya
Menempatkan sang sutra musuhmu yang nyata
Bilakah saat masa itu
Keluhan hidupmu menghancurkan akar sejati
Hingga makna kebenaran pun kau tak tahu lagi
Andai kau sejenak berhenti
Mungkin cinta jernih yang terbalas
Tak kenal henti
Keluhan hidupmu menghancurkan akar sejati
Hingga makna kebenaran pun kau tak tahu lagi
Andai kau sejenak berhenti
Mungkin cinta jernih yang terbalas
Tak kenal henti
Langsa, 1 Februari 2016, 21.41
0 komentar:
Post a Comment